Kronologi Penangkapan Bule Australia yang Ludahi Imam Masjid di Bandung Viral
Sebuah insiden tidak terpuji yang dilakukan seorang pria berkewarganegaraan Australia terhadap seorang imam masjid di Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial. Pria bernama Troy Broadbridge (40) itu ditangkap polisi setelah meludahi Imam Masjid Al-Falah, Muhammad Basri Anwar (54), saat sedang memimpin dzikir pada Jumat (28/4/2023) malam.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung, menjelaskan kronologi penangkapan pelaku. Setelah video kejadian viral dan polisi menerima laporan, tim bergerak cepat mengamankan Troy di sebuah penginapan di kawasan Bandung pada Sabtu (29/4/2023) dini hari. Penangkapan dilakukan kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Motif Troy melakukan tindakan meludahi imam masjid hingga kini masih dalam penyelidikan. Namun, aksi tersebut jelas menimbulkan keresahan dan kemarahan di kalangan umat Muslim. Imam Muhammad Basri Anwar sendiri mengaku kaget dan tidak menyangka akan mengalami perlakuan seperti itu saat sedang beribadah.
Insiden ini terjadi di Masjid Al-Falah, Jalan Cipedes Tengah, Kota Bandung. Saat imam sedang memimpin dzikir setelah salat Isya, tiba-tiba Troy yang berada di saf belakang maju dan meludahi imam. Jamaah yang menyaksikan kejadian tersebut langsung bereaksi dan mengamankan pelaku sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian.
Penangkapan Troy Broadbridge diapresiasi oleh banyak pihak, termasuk tokoh agama dan warganet. Mereka berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya yang dianggap melecehkan agama.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga toleransi dan menghormati tempat ibadah serta pemeluk agama lain. Proses hukum terhadap Troy akan terus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.
Lebih lanjut, Kombes Aswin Sipayung menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku untuk mengetahui kondisi mentalnya saat melakukan tindakan tersebut. Namun, terlepas dari kondisi kejiwaannya, tindakan meludahi tempat ibadah dan tokoh agama tetap merupakan pelanggaran hukum yang harus ditindak tegas.
Pihak Kedutaan Besar Australia di Jakarta juga dikabarkan telah mengetahui insiden ini dan memberikan respons. Mereka menyatakan akan memberikan pendampingan konsuler kepada warganya sesuai dengan prosedur yang berlaku.