Panas di Jalan! Dua Pengendara Motor Terlibat Baku Hantam di Jakarta Utara Gara-Gara Klakson
Aksi main hakim sendiri kembali terjadi di jalanan ibu kota. Dua orang pengendara sepeda motor terlibat terlibat baku hantam di Jalan Yos Sudarso, kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin siang, 28 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa yang diawali dengan saling membunyikan klakson ini sontak menarik perhatian pengguna jalan lain dan menyebabkan kemacetan. Beruntung, petugas kepolisian yang sedang berpatroli segera tiba di lokasi dan melerai perkelahian tersebut.
Menurut keterangan saksi mata, keributan bermula ketika salah seorang pengendara motor matic berwarna merah membunyikan klakson secara berulang-ulang kepada pengendara motor bebek di depannya yang melaju pelan di lajur kanan. Merasa tidak terima, pengendara motor bebek tersebut kemudian membalas dengan membunyikan klakson lebih keras. Adu mulut pun tak terhindarkan hingga akhirnya keduanya turun dari motor dan terlibat baku hantam di tengah jalan.
“Awalnya cuma saling klakson, terus kayaknya yang satu nggak terima. Langsung turun dari motor terus berantem di tengah jalan. Sempat bikin macet juga,” ujar seorang pengemudi mobil yang melintas di lokasi kejadian. Aksi terlibat baku hantam ini berlangsung cukup sengit hingga beberapa pengguna jalan berusaha melerai, namun keduanya tampak emosi dan terus saling pukul.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Hadi Sucipto, membenarkan adanya insiden perkelahian antar pengendara motor tersebut. “Kami menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya dua orang yang terlibat baku hantam di Jalan Yos Sudarso. Anggota kami yang sedang berpatroli tidak jauh dari lokasi segera menuju TKP dan berhasil mengamankan kedua pengendara yang berkelahi,” jelas Kompol Hadi saat dikonfirmasi di kantornya pada Selasa pagi.
Kedua pengendara yang terlibat perkelahian tersebut diketahui berinisial AR (28 tahun), pengendara motor matic, dan BS (35 tahun), pengendara motor bebek. Keduanya kemudian dibawa ke Mapolsek Tanjung Priok untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi juga mengamankan kedua sepeda motor sebagai barang bukti. Meskipun tidak ada luka serius yang dialami kedua pengendara, aksi mereka sangat disayangkan dan dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
Kompol Hadi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih sabar dan mengendalikan emosi saat berkendara di jalan raya. Hal-hal sepele seperti masalah klakson sebaiknya tidak perlu dibesar-besarkan hingga menimbulkan keributan dan tindakan anarkis. Pihaknya juga menegaskan akan menindak tegas segala bentuk aksi premanisme dan main hakim sendiri di wilayah hukum Polsek Tanjung Priok. Kedua pengendara yang terlibat baku hantam ini akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.