Jelang Idul Adha: Sapi Kurban Ngamuk Kembali Terjadi di Jakarta Utara, Masuk Selokan!
Menjelang perayaan Idul Adha, insiden sapi kurban mengamuk kembali terjadi di Jakarta Utara (Jakut). Kali ini, seekor sapi kurban ngamuk lepas dari ikatannya dan terperosok masuk ke dalam selokan di kawasan padat penduduk. Peristiwa sapi kurban mengamuk yang cukup dramatis ini sempat membuat panik warga sekitar dan petugas yang sedang melakukan persiapan penyembelihan. Upaya evakuasi sapi kurban mengamuk dari dalam selokan pun membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Berikut informasi selengkapnya mengenai kejadian ini.
Sapi Kurban Ngamuk Lepas dan Terperosok ke Selokan di Tanjung Priok
Menurut laporan dari petugas keamanan setempat pada hari Selasa, 22 April 2025, sekitar pukul 13.00 WIB, seekor sapi kurban mengamuk yang sedang berada di area penampungan sementara di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, tiba-tiba lepas dari ikatannya. Sapi berbobot cukup besar tersebut kemudian berlarian dan tanpa diduga terperosok masuk ke dalam selokan yang berada di pinggir jalan. Kejadian sapi kurban mengamuk dan masuk selokan ini sontak menarik perhatian warga sekitar yang berusaha membantu.
Warga dan Petugas Berjibaku Evakuasi Sapi Kurban Ngamuk dari Selokan
Upaya evakuasi sapi kurban mengamuk dari dalam selokan tidaklah mudah. Kondisi selokan yang sempit dan licin membuat petugas dan warga kesulitan untuk menarik sapi keluar. Beberapa kali upaya penarikan gagal karena bobot sapi yang cukup berat dan kondisinya yang panik. Setelah beberapa jam berjibaku dengan menggunakan tali dan peralatan seadanya, akhirnya sapi kurban mengamuk tersebut berhasil dikeluarkan dari dalam selokan dalam kondisi selamat meskipun terlihat lemas dan kotor.
Imbauan Jelang Idul Adha: Perhatikan Keamanan Hewan Kurban Agar Tidak Ngamuk
Insiden sapi kurban ngamuk yang kembali terjadi ini menjadi pengingat penting bagi para panitia kurban dan pemilik hewan kurban untuk lebih memperhatikan keamanan hewan peliharaan mereka menjelang Idul Adha. Pastikan hewan kurban terikat dengan kuat di tempat yang aman dan diawasi secara berkala untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Selain dapat membahayakan hewan itu sendiri, sapi kurban ngamuk juga berpotensi menyebabkan kerugian materiil dan membahayakan warga sekitar.