Berantas Tawuran! Polda Metro Jaya Ringkus 4 Admin Provokator di Media Sosial!

Upaya Polda Metro Jaya dalam memberantas aksi tawuran antar pelajar dan warga di wilayah Jakarta menunjukkan hasil signifikan. Baru-baru ini, tim gabungan dari Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) berhasil menangkap empat orang admin yang diduga kuat menjadi provokator terjadinya tawuran melalui media sosial. Penangkapan ini dilakukan di beberapa lokasi berbeda di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kronologi Penangkapan Para Provokator Dunia Maya:

Penangkapan keempat admin provokator ini merupakan hasil dari pemantauan intensif yang dilakukan oleh tim siber Polda Metro Jaya terhadap berbagai akun media sosial yang kerap digunakan untuk menggalang massa dan menyebarkan ajakan tawuran. Berdasarkan analisis digital forensik, empat akun teridentifikasi secara aktif membuat postingan provokatif, menyebarkan informasi lokasi dan waktu tawuran, serta menambah tensi permusuhan antar kelompok.

Operasi penangkapan serentak dilakukan pada Selasa malam hingga Rabu dini hari, 8-9 April 2025, di empat lokasi berbeda:

  • Jakarta Selatan: Seorang pemuda berinisial AR (19 tahun), admin grup media sosial yang sering digunakan pelajar untuk janjian tawuran.
  • Jakarta Timur: Seorang remaja berinisial BS (17 tahun), admin akun Instagram yang aktif menyebarkan konten provokatif dan ajakan tawuran antar kampung.
  • Jakarta Barat: Seorang pria dewasa berinisial CN (22 tahun), admin grup Facebook yang diduga menjadi wadah koordinasi aksi tawuran antar warga.
  • Tangerang Selatan: Seorang pelajar berinisial DR (16 tahun), admin grup WhatsApp yang kerap digunakan untuk mobilisasi massa saat terjadi tawuran.

Barang Bukti dan Peran Para Tersangka:

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk telepon genggam para tersangka yang berisi percakapan dan postingan ajakan tawuran, serta identitas para tersangka. Berdasarkan pemeriksaan awal, para tersangka memiliki peran aktif dalam menciptakan dan memelihara permusuhan antar kelompok, yang seringkali berujung pada aksi kekerasan di jalanan.

Penangkapan empat admin provokator tawuran oleh Polda Metro Jaya merupakan langkah maju dalam upaya menciptakan Jakarta yang aman dan kondusif. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para remaja dan orang tua, untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh ajakan yang mengarah pada kekerasan.