Proses Evakuasi yang Dramatis, Pria Terjebak di Sumur di Jaktim

Sebuah proses evakuasi pria terjebak di dalam sumur tua yang dramatis terjadi di kawasan Jakarta Timur (Jaktim). Seorang pria bernama Rahmat (38 tahun) berhasil diselamatkan setelah berjam-jam pria terjebak di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 15 meter. Upaya evakuasi pria terjebak ini melibatkan tim gabungan dari petugas pemadam kebakaran, Basarnas, dan warga sekitar.

Kronologi Pria Terjebak di Sumur Tua

Peristiwa pria terjebak di sumur ini terjadi pada hari Sabtu pagi, 12 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, di sebuah pekarangan kosong di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Korban diduga sedang membersihkan atau memeriksa sumur tua tersebut ketika tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke dalamnya. Kedalaman sumur yang cukup dalam dan minimnya oksigen membuat proses evakuasi pria terjebak menjadi sulit dan membutuhkan kehati-hatian.

Evakuasi Pria Terjebak Berlangsung Dramatis

Setelah menerima laporan dari warga, petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur быстро tiba di lokasi. Namun, kondisi sumur yang sempit dan dalam menyulitkan petugas untuk langsung turun. Tim Basarnas kemudian ikut diterjunkan dengan peralatan вертикальный rescue yang lebih lengkap. Proses evakuasi pria terjebak berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar tiga jam. Petugas harus berhati-hati menurunkan alat bantu dan mengevakuasi korban agar tidak mengalami luka yang lebih parah.

Korban Berhasil Dievakuasi dalam Keadaan Selamat

Setelah усилия keras, akhirnya petugas berhasil mengangkat pria terjebak tersebut dari dalam sumur dalam keadaan selamat meskipun lemas dan mengalami beberapa luka ringan. Korban segera diberikan pertolongan pertama oleh tim medis yang sudah bersiaga di lokasi dan kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Peringatan Keamanan Sumur dan Lingkungan Sekitar

Insiden pria terjebak di sumur ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan sumur, terutama sumur-sumur tua yang tidak terpakai. Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat untuk menutup atau memberikan tanda peringatan pada sumur-sumur yang tidak lagi digunakan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Selain itu, kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar juga penting untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.