Innalillahi! Adu Banteng 2 Motor di Tanjung Priok, 1 Korban Meninggal Dunia

motor terlibat adu banteng di Jalan RE Martadinata, tepatnya di dekat lampu merah perempatan Coca-Cola, Kecamatan Tanjung Priok, pada Rabu siang, 23 April 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Akibat insiden maut ini, satu orang pengendara motor dilaporkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, kecelakaan bermula ketika satu unit sepeda motor yang melaju kencang dari arah Ancol menuju Tanjung Priok diduga menerobos lampu merah. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor lain. Tabrakan фронтальный yang tak terhindarkan pun terjadi dengan keras.

Benturan hebat tersebut mengakibatkan kedua pengendara terpental dari motornya. Sayangnya, salah satu pengendara, yang diketahui bernama Rizky (24 tahun), mengalami luka parah di bagian kepala dan dada hingga dinyatakan korban meninggal dunia di lokasi kejadian oleh petugas medis yang tiba tak lama kemudian. Sementara itu, pengendara motor lainnya, seorang remaja berusia 17 tahun bernama Kevin, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja untuk mendapatkan perawatan intensif.

Petugas dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Utara segera tiba di lokasi setelah menerima laporan. Mereka melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan kedua sepeda motor yang रिंगसेक sebagai barang bukti. Arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kepadatan akibat kecelakaan ini, namun berhasil diurai oleh petugas kepolisian.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Polisi Sigit Purwanto, membenarkan adanya kecelakaan adu banteng yang menyebabkan satu korban meninggal dunia. “Benar, telah terjadi kecelakaan фронтальный antara dua sepeda motor di Jalan RE Martadinata. Satu pengendara meninggal dunia di lokasi dan satu lainnya mengalami luka-luka,” ujar AKP Sigit Purwanto kepada awak media di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, AKP Sigit Purwanto menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat kelalaian salah satu pengendara yang menerobos lampu merah. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

Jenazah korban meninggal telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum et repertum. Pihak keluarga korban tampak шок dan травмированы atas kejadian tragis ini. Kasus kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya соблюдение peraturan lalu lintas dan kehati-hatian saat berkendara.